Ya, kamu tidak salah baca. Bukan judul film “Ada Apa dengan Cinta” (AADC) yang saya maksud. Bukan juga tentang Dian Sastro yang pernah menjadi primadona dan buah bibir disaat AADC dan AADC2 sedang “meledak”. Lalu kenapa gambar yang dipasang kok gambarnya si Dian Sastro? Ya, karena dia itu cantik dan mempunyai organ tubuh yang seksi .... Hmmm....
Ini ngomongin Cina. Ya, Cina yang merupakan bangsa dari negeri tirai bambu itu, bukan ras cina yang sudah menjadi warga negara Indonesia yang hidup berdampingan dengan kita-kita. Ada yang menulisnya China, ada yang Cina tanpa huruf “h”. Entah mana yang benar, saya belum sempat konfirmasi ke KBBI daring maupun luring. Yang jelas saya sudah kebelet mau cerita tentang Cina ini.
Ditengah kekhawatiran bangsa kita akan adanya invasi besar-besaran bangsa Cina, di tengah hiruk-pikuk keberadaan bangsa Cina yang tahu-tahu sudah merebak dan tersebar di tengah-tengah kehidupan kita, masih belum hilang dari ingatan adanya wilayah tanah air kita yang diduduki oleh bangsa Cina, termasuk hadirnya kapal-kapal perang Cina yang sempat menerobos masuk ke perairan negeri ini.
Bahkan mungkin sebagian orang sudah ada yang bersiap siaga menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi ke depan. Ada banyak tanya terbersit dalam hati, yang juga belum terjawab.
Kemarin tetiba saja saya mendapati kunjungan pemirsa di blog ini seakan “meledak”, dari kunjungan mingguan di bawah 200 pengunjung perminggu, lha kok tiba-tiba kemarin kulihat sampai 3000an pengunjung. Ada apa ini? Hal ini juga pernah terjadi waktu itu di tahun 2012 orang Suriname yang menyerbu kesini, seakan datang berbondong-bondong, entah memang banyak orang atau hanya satu orang yang melakukan kunjungan berulang kali. Tapi yang jelas, waktu itu sempat ada seorang bapak asal Suriname yang komentar di tulisan saya, lalu terjadilah beberapa percakapan.
Seperti pengalaman waktu itu, didorong rasa penasaran, maka menguliklah saya ke dalam statistik kunjungan dengan cara login ke akun dan melihat serta memelototi dasboard saya. Dari kunjungan memang kelihatan jauh lebih banyak dari hari-hari biasa. Dari bagian Audience yang berkunjung, banyak yang berasal dari China. Disusul Indonesia, lalu Amerika, dan sebagainya. Suriname sudah tak ada lagi.
Tapi tetap tidak jelas mereka mencari apa. Pasalnya dari artikel yang posisinya paling atas, yang menandakan dibaca paling banyak, kunjungannya hanya beberapa saja. Tidak mencapai ribuan gitu. Jadinya tidak terjawab juga mereka cari apa. Asal jangan cari masalah saja ya? Hehehe….
Maka gantianlah saya yang penasaran. Muncullah pertanyaan itu, “Ada apa dengan Cina?” Ternyata negeri Cina itu ada empat: Tiongkok, Taiwan, Hongkong, dan Macau. Masing-masing punya bendera sendiri-sendiri. Tapi negeri yang kita sebut sebagai Negeri China itu yang dimaksud adalah Tiongkok, atau Republik Rakyat Tiongkok. Ya baru segitu saja sih saya tahunya. Karena penasaran saya tentang kunjungan berlimpah juga belum terjawab, ya sudah. Akhirnya saya pilih buka-buka foto Dian Sastro aja.
Ini ngomongin Cina. Ya, Cina yang merupakan bangsa dari negeri tirai bambu itu, bukan ras cina yang sudah menjadi warga negara Indonesia yang hidup berdampingan dengan kita-kita. Ada yang menulisnya China, ada yang Cina tanpa huruf “h”. Entah mana yang benar, saya belum sempat konfirmasi ke KBBI daring maupun luring. Yang jelas saya sudah kebelet mau cerita tentang Cina ini.
Ditengah kekhawatiran bangsa kita akan adanya invasi besar-besaran bangsa Cina, di tengah hiruk-pikuk keberadaan bangsa Cina yang tahu-tahu sudah merebak dan tersebar di tengah-tengah kehidupan kita, masih belum hilang dari ingatan adanya wilayah tanah air kita yang diduduki oleh bangsa Cina, termasuk hadirnya kapal-kapal perang Cina yang sempat menerobos masuk ke perairan negeri ini.
Bahkan mungkin sebagian orang sudah ada yang bersiap siaga menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi ke depan. Ada banyak tanya terbersit dalam hati, yang juga belum terjawab.
Kemarin tetiba saja saya mendapati kunjungan pemirsa di blog ini seakan “meledak”, dari kunjungan mingguan di bawah 200 pengunjung perminggu, lha kok tiba-tiba kemarin kulihat sampai 3000an pengunjung. Ada apa ini? Hal ini juga pernah terjadi waktu itu di tahun 2012 orang Suriname yang menyerbu kesini, seakan datang berbondong-bondong, entah memang banyak orang atau hanya satu orang yang melakukan kunjungan berulang kali. Tapi yang jelas, waktu itu sempat ada seorang bapak asal Suriname yang komentar di tulisan saya, lalu terjadilah beberapa percakapan.
Seperti pengalaman waktu itu, didorong rasa penasaran, maka menguliklah saya ke dalam statistik kunjungan dengan cara login ke akun dan melihat serta memelototi dasboard saya. Dari kunjungan memang kelihatan jauh lebih banyak dari hari-hari biasa. Dari bagian Audience yang berkunjung, banyak yang berasal dari China. Disusul Indonesia, lalu Amerika, dan sebagainya. Suriname sudah tak ada lagi. Tapi tetap tidak jelas mereka mencari apa. Pasalnya dari artikel yang posisinya paling atas, yang menandakan dibaca paling banyak, kunjungannya hanya beberapa saja. Tidak mencapai ribuan gitu. Jadinya tidak terjawab juga mereka cari apa. Asal jangan cari masalah saja ya? Hehehe….
Maka gantianlah saya yang penasaran. Muncullah pertanyaan itu, “Ada apa dengan Cina?” Ternyata negeri Cina itu ada empat: Tiongkok, Taiwan, Hongkong, dan Macau. Masing-masing punya bendera sendiri-sendiri. Tapi negeri yang kita sebut sebagai Negeri China itu yang dimaksud adalah Tiongkok, atau Republik Rakyat Tiongkok. Ya baru segitu saja sih saya tahunya. Karena penasaran saya tentang kunjungan berlimpah juga belum terjawab, ya sudah. Akhirnya saya pilih buka-buka foto Dian Sastro aja.
0 komentar:
Posting Komentar