Sebelum sesuatu yang buruk terjadi, sebelum nyeri di kepala yang samar-samar berubah menjadi tension headache yang menyiksa, aku memesan segelas teh hangat untuk menyamankan diri. Mojok di sebuah kafetaria bandara yang agak jauh dari hiruk-pikuk para calon penumpang yang berseliweran.
Kubuka JOOX dari ponpinku, lalu kupilih nada-nada relaksasi untuk aku streamingkan ke dalam kedua liang telingaku. Memejamkan mata, lalu mulailah aku berangan-angan....
Tibalah aku di jaman ini. Saat aku sudah berhenti lama dari kegiatan berburu MP3. Mulai dari mendapatkan tautan untuk mengunduhnya sampai dengan mengkonversinya dari sebuah video di Youtube. Jaman sekarang musik hanya perlu dinikmati, tidak perlu didownload. Dengan aplikasi seperti JOOX atau Spotify, kita bisa menikmati berbagai musik, mulai dari musik yang populer saat kita belum lahir sampai musik jaman now, tersedia semua.
Begitu juga dengan film. Tidak lagi perlu membeli keping VCD, DVD atau Bluray untuk bisa menikmatinya. Tinggal buka HOOQ, Netflix, Iflix, dan sebagainya. Tidak perlu membeli hardrive berukuran tera-teraan untuk mengkoleksi file film dan musik. Pasalnya juga semakin besar kapasitas hardrive, semakin mahal pula harganya. Belum lagi umurnya yang cenderung pendek, gampang rusak oleh usia atau oleh karena benturan-benturan saat dibawa ke mana-mana.
Bahkan sekarang alat-alat pemutar musik dan video juga tersedia tidak hanya untuk perangkat mobile saja. Ada beberapa alat streaming media player yang juga bisa terkoneksi internet, baik melalui jaringan kabel maupun Wi-Fi untuk menyuguhkan musik-musik pilihan di rumah. Tentunya player ini akan dihubungkan dulu dengan sistem suara yang akan menghasilkan musik dengan kualitas tertinggi yang bisa dihasilkan.