Hanya ada angin bertiup
Perlahan menguntit waktu
Walau langit makin redup
Menutup hari mengganti baru
Senja kelana masih gemuruh
Mendekap kata dibalik kata
Berderai di sepanjang jauh
Terlintas berkeping dan sirna
Menelusup hidup membara cinta
Rintihan yang menggelegar
Mendamba seutas makna
Mengekang harapan sebentar
Keanggunan kian terkesan
Melantik kebiruan rindu
Lelah menyebar angan
Namun waktu terus berderu
Risaukanlah penantian
Walau rimba mempesona
Risaukanlah kepenatan
Hingga penuh senantiasa
Hanya ada angin bertiup
Mendekap kata dibalik kata
Walau langit makin redup
Melepas kenangan dan sirna
Lupakanlah pedih dan kelam
Nyalakanlah api jingga membara
Bawalah dalam pekat malam
Biarkanlah letih terlepas saja
Sebab beban hanyalah beban
Dikala kita mengeluh resah
Sejukkan hati dengan senyuman
Sampai gundah memupus sudah
Lengkung samudra membentang siang
Badai terhenti mengelak pergi
Ruangan kalbu terang lapang
Sesat menyingkir senyum mengisi
Wahai hamba selintas masa
Kasihmu tertanam begitu dalam
Usaikanlah kesementaraan suka
Agar tenang jiwa mendekam
0 komentar:
Posting Komentar