Setiap akhir pekan, ada saja sesuatu yang unik di Chaoyang District, Beijing sana. Kali ini ada wanita cantik dan seksi tampak menyusuri jalanan sambil menuntun seekor sapi. Ini bukan sebuah atraksi, wanita itu sengaja membawa hewan tersebut untuk diperah susunya lalu dijual ke pengguna jalan yang kebetulan lewat. Wow....!
Aktifitas itu spontan langsung jadi pusat perhatian warga Beijing. Banyak yang sengaja datang membeli susu perahan itu. Begitu larisnya, wanita seksi penjaja susu itu kadang tak mampu mencukupi kebutuhan para konsumennya. Laris manis!
Ketika sedang berjualan, sang wanita memperbolehkan para pelanggannya untuk memerah susu sendiri. Jika ada yang tak bisa, barulah ia turun tangan untuk memandunya. Demikian dilansir Shanghaiist.
Beberapa pembeli kabarnya ada yang langsung menenggak susu tersebut di tempat, namun ada pula yang tampak ragu dengan alasan keamanan. Sehingga disediakan juga dalam kemasan kotak untuk dimasak terlebih dahulu. Untuk tiap kotaknya, susu berlogo Organic Milk itu dibandrol dengan harga 8 Yuan atau setara 16 ribu rupiah.
Sebenarnya strategi pemasaran seperti itu di China bukanlah hal yang baru. Tahun lalu ada juga pengusaha muda yang pernah menjual susu perahan langsung dari kambing di jalanan kota Xi'an. Saat itu satu kotak susu dijual seharga 10 Yuan atau setara 20 ribu rupiah. Dua bulan setelahnya, sang pengusaha menemukan cara pemasaran baru yang lebih efisien, yakni menaruh kambing bawaannya di dalam mobil.
Saat ini, sejumlah pengusaha susu di China memang memanfaatkan segala cara untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat agar mau membeli produk susu lokal. Maklum, dua tahun lalu, Badan Pengawas makanan di sana melarang beberapa produsen susu untuk menjual produk mereka. Alasannya, susu produksi China diklaim mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan. Sejak itu, pemerintah China pun memutuskan untuk mengimpor susu formula.
Aktifitas itu spontan langsung jadi pusat perhatian warga Beijing. Banyak yang sengaja datang membeli susu perahan itu. Begitu larisnya, wanita seksi penjaja susu itu kadang tak mampu mencukupi kebutuhan para konsumennya. Laris manis!
Ketika sedang berjualan, sang wanita memperbolehkan para pelanggannya untuk memerah susu sendiri. Jika ada yang tak bisa, barulah ia turun tangan untuk memandunya. Demikian dilansir Shanghaiist.
Beberapa pembeli kabarnya ada yang langsung menenggak susu tersebut di tempat, namun ada pula yang tampak ragu dengan alasan keamanan. Sehingga disediakan juga dalam kemasan kotak untuk dimasak terlebih dahulu. Untuk tiap kotaknya, susu berlogo Organic Milk itu dibandrol dengan harga 8 Yuan atau setara 16 ribu rupiah.
Sebenarnya strategi pemasaran seperti itu di China bukanlah hal yang baru. Tahun lalu ada juga pengusaha muda yang pernah menjual susu perahan langsung dari kambing di jalanan kota Xi'an. Saat itu satu kotak susu dijual seharga 10 Yuan atau setara 20 ribu rupiah. Dua bulan setelahnya, sang pengusaha menemukan cara pemasaran baru yang lebih efisien, yakni menaruh kambing bawaannya di dalam mobil.
Saat ini, sejumlah pengusaha susu di China memang memanfaatkan segala cara untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat agar mau membeli produk susu lokal. Maklum, dua tahun lalu, Badan Pengawas makanan di sana melarang beberapa produsen susu untuk menjual produk mereka. Alasannya, susu produksi China diklaim mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan. Sejak itu, pemerintah China pun memutuskan untuk mengimpor susu formula.
Kalau jualan di Jakarta, seperti di jalan Sudirman-Thamrin, kira-kira laris gak ya ?
0 komentar:
Posting Komentar