Membaca buku yang berjudul “Wahai Pemimpin Bangsa!!! Belajar dari Seks, Dong!!!” tulisan Mariska Lubis yang diangkat dari blognya, memang benar bahwa bicara seks nggak mesti porno. Bicara seks juga bicara kehidupan. Bahkan banyak aspek kehidupan ini berpola mirip seperti pada seks: dari pemanasan/foreplay, penetrasi, menuju puncak, klimaks (orgasme/ejakulasi), lalu anti klimaks dan pendinginan. Seperti olah raga juga 'kan begitu? Bukan hanya olah raga, pada dasarnya di saat-saat kita sedang menjalani aktivitas hidup kita, seperti: belajar, berbisnis, menjalani hobi, akan ada yang memiliki pola seperti hubungan seksual. Hal itu sangat terasa jika anda menjalaninya dengan kesungguhan.
Bahkan menurut mbak Mariska kalau kita amati pola hidup seseorang pasti akan mirip pola ini. Contoh mudahnya jika kita mengamati seseorang atau sekelompok orang yang kita kenal sebagai selebritis saja. Dia menjadi terkenal tentu melalui proses awal yang panjang dalam mencapai puncak kejayaannya, lalu sampai pula pada waktunya dia meredup dan lenyap. Ada juga pola seks yang kurang baik: ejakulasi dini, terdapat pada seseorang yang mendadak terkenal lalu cepat pula hilangnya.
Itu hanya contoh mudah. Kita bisa melihat hidup kita masing-masing. Kalau Anda kebetulan misalnya sedang menjalani hidup sebagai seorang pemimpin di sebuah perusahaan, atau pimpinan instansi pemerintah, atau pemimpin di suatu partai politik, atau apalah... lihatlah pola karir Anda. Pastikan Anda memperoleh kepuasan yang maksimal dalam menjalaninya. Jangan sampai Anda mengalami antiklimaks dalam keadaan yang tidak puas. Nggak seru itu!
Itu hanya contoh mudah. Kita bisa melihat hidup kita masing-masing. Kalau Anda kebetulan misalnya sedang menjalani hidup sebagai seorang pemimpin di sebuah perusahaan, atau pimpinan instansi pemerintah, atau pemimpin di suatu partai politik, atau apalah... lihatlah pola karir Anda. Pastikan Anda memperoleh kepuasan yang maksimal dalam menjalaninya. Jangan sampai Anda mengalami antiklimaks dalam keadaan yang tidak puas. Nggak seru itu!